Kamis, Januari 06, 2011
di
23.20
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di zaman yang semakin modern sekarang ini telah diketahui bersama bahwa setiap informasi kebanyakan diolah melalui alat elektronik berupa komputer. Komputer dapat melakukan ribuan perhitungan dan perintah – perintah dalam waktu yang singkat. Komputer menggambarkan grafik yang sulit dibayangkan oleh manusia. Dan komputer juga dapat memberikan analisis berdasarkan ribuan variabel dan memberikan hasil yang dapat digunakan manusia untuk memprediksi gejala – gejala acak.
Komputer mengubah cara hidup manusia. Namun, komputer tidak lebih pintar dari pada manusia. Semua dapat dilakukan komputer melakukan intruksi dari manusia. Komputer tidak dapat menciptakan sendiri intruksi – intruksi tersebut. Oleh karena itu, mesin komputer membutuhkan program yang dibuat oleh manusia.
Sistem informasi data mahasiswa merupakan sebuah rumusan masalah yang cukup sederhana, dimulai dari awal sampai akhir penginputan data hanya membutuhkan informasi yang sederhana, jadi dalam proses penyelesaiannyapun cukup mudah. Semua intruksi – intruksi yang ada dapat digunakan dalam penginputan data, sebagaimana fungsi dari sebuah komputer yaitu mempermudah aktivitas manusia.
Karena itulah program ini dibuat agar dapat mendukung produktifitas kerja pada instansi yang ada, serta menyajikan kepraktisan untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan memenuhi struktur informasi yang baik. Penggunaan program ini secara fisik dapat dibentuk dalam sistem informasi sesuai dengan kebutuhan.
1.2. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah yaitu :
1. Untuk memperkenalkan sebuah Program yang memiliki manfaat dan cara kerja yang efisien terhadap penggunanya.
2. Untuk menambah wawasan bagi para mahasiswa yang terjun langsung dalam proses pengolahan data.
3. Mencoba sesuatu hal yang baru, yang belum pernah kita temukan sebelumnya dalam kehidupan sehari – hari.
1.3. Alasan Memilih Judul
Dengan menggunakan data berbasis Visual, dapat dengan mudah mengakses dan mengolah berbagai macam informasi. Berdasarkan hal tersebut penyusun ingin mengembangkan pengetahun yang penyusun miliki, pada sebuah Program “ Sistem Informasi Data Mahasiswa “ penyusun berusaha membagi wawasan tentang bagaimana sebenarnya sebuah sistem penyimpanan data / informasi tentang biodata mahasiswa.
Selain itu alasan dalam memilih judul dari laporan ini yaitu salah satunya karena rasa keingintahuan tentang bagaimana jika sistem informasi data mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo berkembang semakin pesat dari era sebelumnya sehingga bangku perkuliahan semakin banyak juga untuk mengetahui jumlah mahasiswa dan biodata mahasiswa.
1.4. Rumusan Masalah
Mengigat betapa luasnya materi yang tercakup dalam data mahasiswa pada Program ini, maka dalam penyusunan laporan ini dibuat suatu rumusan masalah untuk dijadikan sebagai pokok perhatian. Dengan demikian, yang menjadi rumusan masalah dalam penyusunan laporan ini adalah “ Pengumpulan biodata Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo “.
Dimulai dari pemilihan judul sampai selesai penulisan makalah ini, biodata dari mahasiswa masih begitu kurang, dilihat dari rincian data mahasiswa yang akan di masukkan, termasuk penambahan biodata yang kemungkinan di anggap perlu dalam pendataan mahasiswa.
1.5. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada bab selanjutnya. Perumusan masalah dan pengumpulan data yang disajikan sangat mempengaruhi karakter dasar dari makalah kami.
BAB II
ANALISIS DAN PERENCANGAN SISTEM
2.1. Konsep Dasar Visual Basic I
Visual basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari. Basic bahasa pemrograman yang digunakan dalam visual basic adalah bahasa basic ( beginners All-purpose Symbolic Instruction Code ) yang merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah dipelajari. Dengan visual basic kita bisa membuat program dengan aplikasi GUI ( Grapich User Interface ) atau program yang memungkinkan pengguna komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan grafik atau gambar.
Microsoft visual basic menyediakan berbagai perangkat kontrol yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi dalam sebuah form baik aplikasi kecil, sederhana hingga ke aplikasi pengolahan database.
Beberapa kemampuan dari visual basic antara lain sebagai berikut :
1. Membuat program aplikasi windows
2. Membuat objek – objek pembantu program, misalnya file help, control active dan sebagainya
3. Menguji program dan menghasilkan program akhir berekstensi .EXE yang langsung dapat dijalankan.
A. Komponen – komponen dalam visual basic
1. Menu bar
Menu bar dalam visual basic ini terdiri dalam beberapa pilihan yang berfungsi untuk melakukan tugas dan kegiatan tertentu. Menu bara tersebut terdiri dari File, Edit, Project, Debug, Query, Diagram, Tool, Add-ins, Windows dan Help.
2. Control menu
Control menu merupakan salah satu bagian dalam baris judul ( title bar ) yang digunakan untuk memanipulasi jendela visual basic. Control menu berada dipojok kiri atas dari jendela visual basic.
3. Toolbar
Toolbar merupakan cara cepat didalam menjalankan satu perintah, karena tombol – tombol yang berada dalam toolbar tersebut mewakili suatu perintah tertentu. Toolbar pada visual basic terdiri dari toolbar standar, toolbar debug, toolbar edit dan sebagainya.
4. Form
Form adalah sebuah tempat untuk mendesain atau meletakkan objek atau kontrol dalam pembuatan suatu aplikasi program. Ibarat suatu kanvas bagi pelukis, anda dapat dengan bebas menuangkan ide – ide yang anda miliki untuk membuat desain sebuah aplikasi.
5. Toolbox
Toolbox merupakan salah satu fasilitas pada visual basic yang berisi beberapa objek atau kontrol yang dibutuhkan dalam aplikasi yang anda buat dan letakkan dalam suatu form. Kontrol inilah sebagai penghubung antara aplikasi dengan pengguna. Adapun kontol – kontrol yang terdapat pada toolbox yaitu : pointer, picturebox, label, textbox, frame, command button, check box, option button, combo box, list box, data, dan sebagainya.
6. Jendela Propertis
Propertis berisi semua informasi tentang sifat dari sebuah objek. Anda dapat menentukan propertis ini sesuai kebutuhan dari objek. Setiap objek dapat berbeda sifatnya sesuai dengan kebutuhan dari objek tersebut. Anda dapat memilih bagian propertis ini dengan dua cara, sehingga memudahkan dalam menentuhkan, yaitu dengan urutan abjad (alphabetic ) dan berdasarkan kategori ( categorized ).
7. Menulis Kode Program
Tujuan dari penulisan kode program ialah untuk memberikan perintah kepada komputer agar melakukan suatu tindakan terhadap apa yang anda perintahkan padanya. Kode yang akan anda buat adalah untuk melakukan proses penjumlahan nilai pertama dengan nilai kedua lalu ditampilkan kedalam sebuah kotak pesan. Kode ini akan dijalankan pada saat tombol proses anda klik.
B. Tipe Data
Tipe data adalah karakteristik yang mewakili jenis data yang disimpan dalam memori. Setiap variabel atau konstanta dalam visual basic memiliki tipe data. Saat mendeklarasikan suatu variabel, juga dapat memberikan suatu tipe data pada variabel tersebut. Tipe data suatu variabel digunakan untuk mengatur jenis data yang dibutuhkan untuk menyimpan nilai – nilai tersebut di dalam memori komputer.
Tipe data Visual Basic terdiri atas beberapa tipe yaitu :
1. Numeric
Tipe data numeric dibedakan menjadi integer, long single, double, dan currency.
2. String
Variabel tipe string dipakai untuk menerima data dalam bentuk teks. Ada dua tipe yaitu variabel string yang lebarnya ditentukan dan variabel string yang lebarnya tidak ditentukan.
3. Variant
Jika mendeklarasikan variabel tanpa menyebutkan tipenya, maka visual basic akan memasang tipe default, yaitu tipe variant. Tipe data ini bisa dikatakan tipe kombinasi, angka maupun string.
4. Boolean
Data tipe boolean hanya memiliki dua kondisi, yaitu mati / hidup, benar / salah, atau yang biasa digunakan dalam visual basic adalah true atau false.
5. Date
Variabel tipe date digunakan untuk menampung data dalam bentuk tanggal.
6. Object
Variabel tipe object dapat dipakai untuk menggantikan objek – objek ( kontrol ). Misalnya form dengan nama form1 dan tombol dengan nama commanButton1, dapat dibuat variabel untuk menampung kedua objek tersebut.
C. Operator
Data dapat dikalkulasi dengan rumus yang dapat dibentuk dari operator yang terdiri dari beberapa fungsi. Visual basic menyediakan beberapa fungsi yang berkaitan dengan penggunaan rumus – rumus aritmatika, statistik, string, database, dan beberapa kelompok fungsi yang lain. Beberapa operator yang dapat digunakan dalam visual basic adalah aritmatika, logika, dan perbandingan.
1. Aritmatika
Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan operasi secara matematik. Berikut adalah beberapa bentuk operator yang termasuk dalam operator aritmatika :
a. Operator penjumlahan ( + )
Pada umumnya, operator penjumlahan digunakan untuk mengoperasikan data – data bertipe numerik dalam visual basic memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Urutan tingkat ketelitian data bertipe numerik mulai dari tingkat ketelitian yang terkecil adalah byte, integer, long, single, double, currency, dan decimal.
Bentuk : Hasil = pertayaan1 + pertayaan2
b. Operator pengurangan ( - )
Operator ( - ) digunakan untuk melakukan operasi pengurangan dari dua data angka atau digunakan untuk menyatakan suatu data yang bernilai negatif
Bentuk : Hasil = angka1 – angka2
c. Operator perkalian ( *)
Operator ( * ) digunakan untuk melakukan operasi perkalian dua bentuk angka.
Bentuk : Hasil = Angka1 * Angka2
d. Operator pembagian bilangan real ( / )
Operator ( / ) digunakan untuk melakukan operasi pembagian dari dua bilangan pecahan.
Bentuk : Hasil = Angka1 / Angka2
e. Operator pembagian bilangan bulat ( \ )
Operator ( \ ) digunakan untuk melakukan operasi pembagian dari dua bilangan yang menghasilkan data bertipe integer. Sebelum proses pembagian dilakukan, angka yang dioperasikan akan dibulatkan menjadi data bertipe byte, integer, atau long.
Bentuk : Hasil = Angka1 \ Angka2
f. Operator modulus ( mod )
Operator mod digunakan untuk melakukan operasi pembagian dari dua bilangan yang akan menghasilkan nilai sisa hasil pembagian. Operator mod membagi angka1 dengan angka2 ( membulatkan bilangan pecahan menjadi bilangan bulat / integer ).
Bentuk : Angka1 mod Angka2
g. Operator perpangkatan ( ^ )
Operator ( ^ ) digunakan untuk memangkatkan suatu bilangan berdasarkan nilai eksponen. Angka dapat bernilai negatif jika nilai eksponen adalah sebuah data integer.
Bentuk : Angka1 ^ Angka2
h. Operator penggabungan ( & )
Operator ( & ) digunakan untuk menggabungkan dua pernyataan yang berbentuk teks ( string ). Jika pernyataan yang digabungkan bukan merupakan data berbentuk teks ( string ), maka data tersebut akan diubaha menjadi data bertipe string. Jika kedua pernyataan bernilai null, maka hasilnya juga akan bernilai null. Jika salah satu pernyataan bernilai null ,maka pernyataan tersebut dianggap sebagai teks kosong (“ ”).
Bentuk : Hasil = Pernyataan1 * peryataan2
2. Logika
Operator logika merupakan suatu operator yang menghasilkan nilai logika ( true / false ), operator logika ini juga sering disebut operator boolean. Operator logika meliputi And, Not, dan Or.
a. And
Digunakan untuk menghasilkan nilai logika ( true / false ) dari dua kondisi. Jika kedua pernyataan tersebut bernilai true, maka hasilnya bernilai true. Jika salah satu peryataan bernilai false, maka hasilnya bernilai false.
Bentuk : Hasil = kondisi1 And kondisi2
b. Not
Digunakan untuk menghasilkan nilai logika ( true / false ) dari dua kondisi. Jika kedua kondisi tersebut bernilai true, maka hasilnya bernilai true. Jika salah satu kondisi bernilai false, maka hasilnya false.
Bentuk : Hasil = Notkondisi1
c. Or
Operator Or akan memberikan nilai true, jika salah satu kondisi yang diuji memiliki nilai true.
Bentuk : Hasil = kondisi1 Or Kondisi2
3. Perbandingan
Digunakan untuk membandingkan suatu nilai atau ekspresi dengan nilai atau ekspresi yang lain dan menghasilkan suatu nilai logika true atau false.
Berikut adalah beberapa operator perbandingan :
Operator Penjelasan
= Sama Dengan
< > Tidak sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Kurang dari sama dengan
>= Lebih dari sama dengan
Like Miliki ciri yang sesuai
D. Konsep Logika If
Logika merupakan salah satu konsep alur pemrograman yang digunakan untuk menguji kebenaran dari kondisi dimana satu atau lebih baris kode program akan di eksekusi jika memenuhi kondisi tertentu. Jika kondisi tidak terpenuhi maka program yang lain.
Fungsi logika memiliki beberapa struktur penulisan sebagai berikut:
1. If then else
Aturan penulisannya:
If kondisi then
Pernyataan1
Else
Pernyataan2
End If
2. If Then Else If Yhen
If kondisi Then
Pernyataan1
Else If kondisi2
Pernyataan2
Else If kondisi3
Pernyataan3
Else
….
End If
E. DataBase
DataBase merupakan sekumpulan data / informasi seperti kode, nama, atau alamat yang memiliki skala ukuran data dalam jumlah yang besar. Sekumpulan data atau informasi tersebut diolah dan disimpan dalam satu atau beberapa tabel. Baris dalam tabel berisi sekumpulan data biasa dinamakan dengan record. Sedangkan kolom pada tabel berisi atribut dari record yang biasa dinamakan field (kolom).
Visual data manager merupakan program yang digunakan untuk membuat dan mengolah database. Dalam aplikasinya, satu file database dapat menampung beberapa tabel sekaligus.
2.2. Analisis Sistem
2.2.1. Form utama
Form utama akan muncul pada saat program pertma kali dijalankan. Pada fom ini akses perintah akses data awal akan menampilkan intruksi – intruksi yang harus dilakukan untuk menjalankan program.
Toolbox | Properties | Name |
Label1 | Caption | Welcome…!! |
Label2 | Caption | Sistem Informasi Data Mahasiswa |
Command1 | Caption | OPEN WINDOW |
2.2.2. Form Data
Toolbox | Caption | Name |
SSTab | SSTab1 | Input Data |
SSTab | SSTab2 | Data Mahasiswa |
Label | Label9 | Data Mahasiswa |
Label | Label1 | NPM |
Label | Label2 | Nama |
Label | Label3 | Alamat |
Label | Label4 | Tempat, Tgl Lahir |
Label | Label5 | Fakultas |
Label | Label6 | Jurusan |
Label | Label7 | Semester |
Label | Label8 | Kelas |
Label | Label11 | Options |
Label | Label12 | Copyright By : Ryu Tripz |
Command | Command1 | Add |
Command | Command2 | Clear Text |
Command | Command3 | Save |
Command | Command4 | Find Data |
Command | Command5 | Exit |
Data | Data1 | Data1 |
MSFlexGrid | MSFlexGrid1 | MSFlexGrid1 |
Text | Text1 | Text1 |
Text | Text2 | Text2 |
Text | Text3 | Text3 |
Text | Text4 | Text4 |
Text | Text5 | Text5 |
Combo | Combo1 | Combo1 |
Combo | Combo2 | Combo2 |
Label | Label10 | INPUT DATA |
Label | Label13 | DATA MAHASISWA |
2.2.3. Tabel Data
Ø Tabel Data Mahasiswa
Pada Sistem Informasi Data Mahasiswa terdapat 8 kategori rincian data yang dimasukkan, yaitu NPM dengan
No | Tipe Data | Keterangan |
1 | NPM | Nomor Identitas / NPM Mahasiswa |
2 | Nama | Nama Lengkap Mahasiswa |
3 | Alamat | Alamat Lengkap Mahasiswa |
4 | Tempat, Tgl Lahir | Tempat dan Tanggal Lahir Mahasiswa |
5 | Fakultas | Nama Fakultas |
6 | Jurusan | Nama Jurusan |
7 | Semester | Semester Yang Dijalani Sekarang |
8 | Kelas | Kelas Mahasiswa |
2.3. Rancangan Struktur DataBase
Microsoft Visuaal Basic 6.0 dapat memproses file DataBase melalui salah satu komponen visual basic yaitu Visual Data Manager (VisData). Data yang telah diolah dalam Visdata yaitu file berupa .mdb atau file Microsoft Access, FoxPro, Paradox, dan lain – lain.
No | Field Name | Type | Size | Key |
1 | NPM | Text | 50 | |
2 | Nama | Text | 50 | |
3 | Alamat | Text | 50 | |
4 | Tempat_Tgl_Lahir | Text | 50 | |
5 | Fakultas | Text | 50 | |
6 | Jurusan | Text | 50 | |
7 | Semester | Text | 50 | |
8 | Kelas | Text | 50 | |
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah membaca makalah diatas maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa di zaman yang semakin modern sekarang ini kebutuhan manusia semakin terpenuhi dengan lebih maraknya peredaran barang elektronik dan semacamnya, salah satu contoh kecil adalah komputer. Aktivitas sehari – hari manusiapun semakin mudah dengan adanya computer, karena dapat mengakses semua data – data ataupun informasi – informasi penting.
Pada saat ini telah berkembang sangat cepat dan akurat sistem informasi demi menghasilkan sebuah data yang pasti misalnya sistem operasi komputer yang mampu melakukan berbagai macam perhitungan dengan singkat.
Pada tahap pertama kita dapat memasukkan data – data mahasiswa kemudian pada tahap kedua kita menyimpan semua data pada file record yang telah disediakan, untuk itu prosen pendataan mahasiswa menjadi semakin mudah dan praktis.
3.2. Saran – saran
Untuk dapat membuat sebuah program yang baik dan benar maka sudah selayaknya mahasiswa memahami dasar – dasar tentang visual basic. Seperti pada program Informasi Data Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo, yang merupakan kreatifitas dari mahasiswa dapat dijadikan bahan acuan untuk lebih memudahkan dalam memahami tentang visual basic dan selain itu perbanyak latihan memecahkan suatu masalah dalam sebuah program. Dan tentu saja sangat diharapkan bimbingan dari orang lain yang telah menguasai program visual basic, demi kelancaran dalam membuat sebuah program.
DAFTAR PUSTAKA
Wahyu. Kasmuddin, Akbar. Mohammad, “Panduan Visual Basic1” 2009.
Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurfadilla, A. Tenri Luwu, Ismawati, Erna, Dedi Gunawan, “Sistem Informasi Real Estate Indonesia Cabang Palopo” 2008.
Universitas Cokroaminoto Palopo Kelas III B
Andi, Madcoms, “Aplikasi DataBase Visual Basic 6.0” 2007 Yogyakarta & Mediun.
LAMPIRAN
Form Utama
Form Data
Listing Form Utama
Private Sub Command1_Click()
Data.Show
Utama.Hide
End Sub
Listing Form Data
Private Sub Command1_Click()
Text1.Text = "Masukkan NPM"
Text2.Text = "Masukkan Nama"
Text3.Text = "Masukkan Alamat"
Text4.Text = "Masukkan Tempat, Tgl Lahir"
Text5.Text = "Masukkan Jurusan"
Combo1.Text = "Semester"
Combo2.Text = "Kelas"
Combo3.Text = "Fakultas"
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub Form_()
Call Kosongkan
End Sub
Private Sub Command2_Click()
With Data1.Recordset
On Error Resume Next
.NPM = Text1.Text
.Nama = Text2.Text
.Alamat = Text3.Text
.Tempat , Tgl_Lahir = Text4.Text
.Jurusan = Text5.Text
.Semester = Combo1.Text
.Kelas = Combo2.Text
Text1.SetFocus
.Update
End With
Call Kosongkan
End Sub
Private Sub Command3_Click()
With Data1
.Recordset.AddNew
.Recordset("NPM") = Text1.Text
.Recordset("Nama") = Text2.Text
.Recordset("Alamat") = Text3.Text
.Recordset("Tempat, Tgl Lahir") = Text4.Text
.Recordset("Jurusan") = Text5.Text
.Recordset("Semester") = Combo1.Text
.Recordset("Kelas") = Combo2.Text
.Recordset("Fakultas") = Combo3.Text
.Recordset.Update
Data1.Refresh
End With
End Sub
Private Sub Command4_Click()
Dim Xcari As String
Kosongkan
Xcari = InputBox("Ketik NPM Mahasiswa Yang Anda Cari", "CARI DATA MAHASISWA")
If Left(Xcari, 4) <> Space(4) Then
Data1.Recordset.MoveFirst
Do Until Data1.Recordset.EOF
If Data1.Recordset("NPM") = Xcari Then
Tampil
GoTo Ada
End If
Data1.Recordset.MoveNext
Loop
MsgBox "Data Mahasiswa Salah", 48, "WARNING!!!"
End If
Ada:
End Sub
Private Sub Command5_Click()
MsgBox "BLACK TRIPz Thanks You...", , "Pesan"
End
End Sub
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If Not IsNumeric(Chr(KeyAscii)) Then
KeyAscii = 0
MsgBox " WARNING TRIPz!!!! INPUT ANGKA"
End If
End Sub
Private Sub Text3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If IsNumeric(Chr(KeyAscii)) Then
KeyAscii = 0
MsgBox "WARNING 3DIVA!!!! INPUT HURUF"
End If
End Sub
Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If IsNumeric(Chr(KeyAscii)) Then
KeyAscii = 0
MsgBox "WARNING TRIPz!!!!! INPUT HURUF"
End If
End Sub
Private Sub Text5_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If IsNumeric(Chr(KeyAscii)) Then
KeyAscii = 0
MsgBox "WARNING TRIPz!!!! INPUT HURUF"
End If
End Sub
Sub Kosongkan()
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text5.Text = ""
Combo1.Text = ""
Combo2.Text = ""
Combo3.Text = ""
End Sub
Sub Tampil()
Text1.Text = Data1.Recordset("NPM")
Text2.Text = Data1.Recordset("Nama")
Text3.Text = Data1.Recordset("Alamat")
Text4.Text = Data1.Recordset("Tempat, Tgl Lahir")
Text5.Text = Data1.Recordset("Jurusan")
Combo1.Text = Data1.Recordset("Semester")
Combo2.Text = Data1.Recordset("Kelas")
Combo3.Text = Data1.Recordset("Fakultas")
End Sub
Diposting oleh
Unknown
1 komentar:
mantap coy smogah sukses........
Posting Komentar